BELAJAR MEMBUAT RELAY SENDIRI

Membuat relay 5v untuk mikrokontrorel

Kali ini kita akan membuat rangkaian relay untuk dipakai di rangkaian arduino.😊😊😊😉🙏

Kita akan bahas komponen komponennya terlebih dahulu :

1.RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.  
Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai resistansinya (Ohm) resistor juga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu dilewatkannya. Semua nilai yang berkaitan dengan resistor tersebut penting untuk diketahui dalam perancangan suatu rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan resistor selalu mencantumkan dalam kemasan resistor tersebut. 
gbr.resistor

2.DIODA



    Dioda merupakan komponen elektronika yang berbahan semikonduktor. Notasi komponen dioda pada skematik adalah menggunakan huruf D. Dioda berguna untuk mengalirkan arus dalam satu arah (rectifier). Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor berbahan P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe-p dan satu sisinya yang lain adalah tipe-n. Dengan struktur demikian 
gbr.dioda.


3.transsistor

transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor). Dengan ketiga elektroda (terminal) tersebut, tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya.
Pengertian transistor berasal dari perpaduan dua kata, yakni “transfer” yang artinya pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dengan demikian transistor dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu atau keadaan tertentu.
                                                                         


Jenis-jenis Transistor dari Fungsi Transistor
Transistor ditemukan pertama kali oleh William Shockley, John Barden, dan W. H Brattain pada tahun 1948. Mulai dipakai secara nyata dalam praktik mereka pada tahun 1958. Transistor termasuk komponen semi konduktor yang bersifat menghantar dan menahan arus listrik.Ada 2 jenis transistor yaitu transistor tipe P – N – P dan transistor jenis N – P – N. Transistor NPN adalah transistor positif dimana transistor dapat bekerja mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan arus positif. Sedangkan transistor PNP adalah transistor negatif,dapat bekerja mengalirkan arus apabila basis dialiri tegangan negatif.
 fungsi transistor ini adalah sebagai berikut:
  • Sebagai sebuah penguat (amplifier).
  • Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
  • Stabilisasi tegangan (stabilisator).
  • Sebagai perata arus.
  • Menahan sebagian arus.
  • Menguatkan arus.
  • Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
  • Modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya.
Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog ini meliputi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa diantara transistor dapat juga dirangkai sedemikian rupa sehingga fungsi transistor menjadi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
Demikianlah uraian singkat mengenai pengertian dan fungsi transistor telah kami sajikan. Semoga bermanfaat bagi Anda yang telah sudi membaca artikell ini.
4.RELAY
Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan elektromagnetis. Jika sebuah penghantar dialiri oleh arus listrik, maka di sekitar penghantar  tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis.

Fungsi Relay

Seperti yang telah dikatakan tadi bahwa relay memiliki fungsi sebagai saklar elektrik. Namun jika diaplikasikan ke dalam rangkaian elektronika, relay memiliki beberapa fungsi yang cukup unik. Berikut adalah beberapa fungsi komponen relay saat diaplikasikan ke dalam sebuah rangkaian elektronika.
  1. Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah
  2. Menjalankan fungsi logika alias logic function
  3. Memberikan fungsi penundaan waktu alias time delay function
  4. Melindungi motor atau komponen lainnya dari kelebihan tegangan atau korsleting.

                                    
gbr.RELAY 5V

SEKARANG SAATNYA MERANGKAI SEMUA KOMPONEN DIATAS SEPERTI GAMBAR RANGKAIAN DI BAWAH


gbr.rangkaian relay 5 v.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG DI BUTUHKAN :
  1. RELAY SPDT 5V
  2. RESISTOR 1 K OHM
  3. TRANSSISTOR 2n2222
  4. DIODA 1n4007
  5. LED BLUE
  6. LED GREE
  7. RESISTOR 140 OH                                                                                                                                                                          ALAT YANG DI PERLUKAN


  • SOLDER
  • PCB BOLONG
  • TANG POTONG
  • TESPEN
  • TIMAH         

Demikian beberapa informasi terbaru mengenai cara membuat relay 5v sendiri   Semoga artikel yang kami bagikan kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para pembaca setia http.belajararduinodanproteus1997.blogspot.com.Sampai jumpa dan jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman anda apabila dianggap bermanfaat.☺☺☺🙏🙏🙏🙏😉😉😉


0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak sesuai pembahasan......

dilarang spam dan berkomentar berbau sarah.